PELAYANAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KOMUNITAS ANAK JALANAN KOTA MEDAN

Authors

  • Faiqoh Faiqoh Badan Litbang Kemenag RI

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i1.151

Keywords:

Religious Education Services, Street Children Community, Pelayanan Pen­di­dik­an Ke­aga­ma­an, komunitas anak jalanan

Abstract

Abstract
Every citizen has the right to education. There is no difference between one citizen and another. Citizens with physical, emotional, mental, intellectual and / or social disorders shall be entitled to special services. Ideally, street children get education access both general education and religious education. However, it is still unknown how street children acquire adequate education, especially religious education. Using a case study, this paper is intended to explore how religious education services are provided to street children in Medan.


Abstrak
Setiap warga berhak menda­pat Pen­di­dik­an. Tidak ada perbedaan antara satu warga negara de­ngan warga negara lainnya. Warga negara yang mem­pu­nyai kelainan fisik, emosional, mental,intelektual dan/atau so­si­al berhak memperoleh layanan khusus. Idealnya anak jalanan menda­pat pemenuhan Pen­di­dik­an baik Pen­di­dik­an umum maupun Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an. Namun, masih belum diketahui bagaimana anak jalanan memperoleh Pen­di­dik­an secara memadai, terlebih lagi Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an. De­ngan menggunakan studi kasus, tulisan ini ingin menggali bagaimana pelayanan Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an diberikan kepada anak jalanan kota Medan.


Downloads

Published

2012-04-01

How to Cite

PELAYANAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KOMUNITAS ANAK JALANAN KOTA MEDAN. (2012). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 10(1). https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i1.151

Similar Articles

1-10 of 452

You may also start an advanced similarity search for this article.