ANALISIS INOVASI ADMINISTRASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN (STUDI MAN REJANG LEBONG)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i3.488

Keywords:

Innovation, Learning quality, Teachers administration, Administrasi guru, Inovasi, Mutu pembelajaran

Abstract

Abstract

This research was a descriptive research, conducted by using a quantitative approach. The research aimed to study the administrative innovation carried out by the teachers in MAN (Islamic Senior High School) Rejang Lebong and the obstacles faced by the teachers in conducting the innovation. Data was obtained by delivering questionnaires to 54 teachers in MAN Rejang Lebong. Questionnaires consisted of two parts, i.e.: 1) data regarding teacher’s innovation and 2) data regarding teacher’s obstacles in conducting the administrative innovation. Data was processed by using a percentage and a likert scale to determine the interval. The findings in this research explained that the teachers in MAN Rejang Lebong have conducted the administrative innovation. However, the innovation conducted has not been optimally done, i.e. 61,5%, with a 62,15% innovation on prota (annual program); a 61,67% innovation on promes (semester program); a 58,72% innovation on syllabus; a 63,75% innovation on RPP (Lesson Plan). The obstacles that are interrupting the teachers in conducting the innovation, i.e. i) time constraint due to the teacher’s tight performance schedule, ii) ever-changing curriculum, iii) the lack of carrying capacity, facilities, and infrastructure, iv) leadership, and v) technical guidance and administrative management.


Abstrak

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang  bertujuan untuk mengetahui inovasi administrasi yang dilakukan guru di MAN Rejang Lebong, dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam melakukan inovasi administrasi tersebut. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 54 guru MAN Rejang Lebong. Angket terdiri dari dua yakni untuk mendapatkan data mengenai inovasi guru dan data mengenai hambatan guru dalam melakukan inovasi administrasi. Data diolah dengan persentase dan rumus skala likert untuk menentukan intervalnya. Temuan penelitian ini menunjukkan guru-guru MAN Rejang Lebong telah melakukan inovasi administrasi, akan tetapi inovasi yang dilakukakan belum maksimal, yaitu sebesar 61,57%, dengan 62,15% inovasi pada Prota, 61,67% inovasi pada promes, 58,72% inovasi pada silabus, dan 63,75% inovasi pada RPP. Adapun faktor-faktor yang menghambat guru-guru tersebut dalam berinovasi yaitu keterbatasan waktu karena padatnya jadwal kinerja guru, kurikulum yang sering berubah, kurangnya daya dukung, sarana, dan prasarana, masalah kepemimpinan, dan kurangnya bimtek dan pengelolaan administrasi.

 

References

Amani, Luh, Nyoman Dantes, and I. Wayan Lasmawan. (2013). Implementasi Supervisi Klinis dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Guru Mengelola Proses Pembelajaran pada Guru SD Se-Gugus VII Kecamatan Sawan. PENDASI:Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia. Vol. 3 Nomor. 1.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Chasimijatin, Lise. (2017). Unit 8: Silabus mata pelajaran. http://educloud.fkip.uni la.ac.id/index. php?dir=Ilmu%20Pendidi kan/Pendidikan%20Guru%20Sekolah%20Dasar/Pengembangan%20Kurikulum/&file=pengembangan_kurikulum_8.pdf.

Danim, Sudarwan. (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kunandar. (2009). Guru Professional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pres.

Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran dan Mengembangkan Standar kompetensi guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhammad Hasan, (2015) Inovasi dan Modernisasi Pendidikan Pondok Pesantren. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture Vol. 23 Nomor. 2.

Mulyasa, E. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mustofa, Ali. (2017). Implementasi Manajerial Kepala Madrasah dalam Pengelolaan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun.Tesis tidak diterbitkan, UIN Palangkaraya.

Prastyawan, P. (2011). Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran. Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman Vol. 1 Nomor. 2

Purwanto. (2000). Difusi Inovasi. Jakarta: STIA-LAN PRESS

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sa’ud, Udin Saefudin. (2008). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wahyudin, Dinn & Rudi Susilana. (2017). Inovasi Pendidikan dan pembelajaran: Materi 9 Kurikulum Pembelajaran. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196209061986011-HMAD_MULYADIPRANA/PDF/Inovasi_Pendidikan_Pembelajaran.pdf.

Zuriyah, Nurul. (2000). Metodology Sosial dan Pendidikan: Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2018-12-31

How to Cite

ANALISIS INOVASI ADMINISTRASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN (STUDI MAN REJANG LEBONG). (2018). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 16(3). https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i3.488

Similar Articles

1-10 of 285

You may also start an advanced similarity search for this article.