Advocating Minority Religious Student Rights in Schools

Authors

  • Hayadin Hayadin Center For Research and Development of Religious Education, Ministry of Religious Affairs of The Republic of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.808

Keywords:

Governmental policies, Minority religious students, Religious education, Religious rights, Agama minoritas, Hak beragama, Kebijakan pemerintah, Pendidikan agama

Abstract

Abtract

This paper aimed to describe the existence of governmental regulation towards minority groups, especially towards minority religious students at schools in Indonesia. The research was a multi-cases study in any region, among which were: Ambon Moluccas, Denpasar Bali, Jakarta, Bekasi West Java, Manado North Sulawesi, Ende, and Pangkalpinang. The data dug from various informants such as religious education teachers at schools, parents, students, head schools, headboards of the school committee, as well as any relevant documents. The research findings showed that any public schools ruled by a religious organization, such as Islamic based religious organizations, Christian based religious organizations, and Catholic-based religious organizations, were not allowing and denied to serve minority religious students. Meanwhile, the public schools ruled by government tried to fulfill the religious education in accordance with the student religious and by the same religious teachers as the student religion.

 

Abstrak

Tulisan ini membahas eksistensi kebijakan pemerintah terhadap kelompok minoritas, khususnya layanan pendidikan agama terhadap pelajar penganut agama minoritas pada sekolah di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus di beberapa daerah antara lain: Maluku, Denpasar, Jakarta, Bekasi, Manado, Ende, dan Pangkalpinang. Data digali dari berbagai informan seperti guru pendidikan agama di sekolah, orang tua siswa, peserta didik, kepala sekolah, komite sekolah, serta dokumen kebijakan pemerintah tentang layanan Pendidikan agama kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak peserta didik untuk memperoleh layanan pendidikan agama dan diajarkan oleh guru agama yang sama dengan agama siswa, sudah dilindungi oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan. Pada sekolah umum berstatus swasta yang dikelola oleh organisasi keagamaan, tidak mengizinkan dan menolak melayani siswa agama minoritas. Sementara itu, sekolah negeri yang diatur oleh pemerintah berusaha untuk menyelenggarakan pendidikan agama sesuai dengan agama siswanya dan oleh guru yang sama dengan agama siswanya.

Author Biography

  • Hayadin Hayadin, Center For Research and Development of Religious Education, Ministry of Religious Affairs of The Republic of Indonesia
    Senior Researcher at Center For Research and Development of Religious Education, Ministry of Religious Affairs of The Republic of Indonesia.

References

Abubakar, A. (2014) Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Binaan Yayasan Keagamaan. Makassar.

ACJ, L., FG, M. and JJ, U. (2018) ‘Classroom management for ethnic-racial minority students: A meta-analysis of single-case design studies’, School Psychology Quarterly: The Official Journal Of The Division Of School Psychology, American Psychological Association, 34(1). doi: https://doi.org/10.1037/spq0000305.

Amiruddin (2017) ‘Inovasi Pendidikan Agama di SMP FraterBinaan Yayasan Taman Tunas Kota Kendari’, Al-Qalam. Makassar, 23(2).

Badruzzaman (2014) Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Binaan Yayasan Keagamaan. Makassar.

Basri, H. H. (2015) Matriks Laporan Layanan Pendidikan Agama di SMK Gloria MAnado. Jakarta.

Colbran, N. (2007) Hak Kebebasan Beragama atau Berkepercayaan. Yogyakarta.

Faiqoh (2015) Layanan Pendidikan Agama sesuai agama siswa di SMA Ananda Bekasi. Jakarta.

Glock, S. and Kleen, H. (2019) ‘Attitudes toward students from ethnic minority groups: The roles of preservice teachers’ own ethnic backgrounds and teacher efficacy activation’, Studies in Educational Evaluation. Elsevier, 62(April), pp. 82–91. doi: 10.1016/j.stueduc.2019.04.010.

Hayadin (2014) Laporan Penelitian Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama di sekolah. Jakarta.

Hayadin (2015a) Laporan Layanan Pendidikan Agama di SMAK Santo Yoseph Denpasar. Jakarta.

Hayadin (2015b) Laporan Penelitian Layanan Pendidikan Agama sesuai Agama Siswa di Sekolah. Jakarta.

Indonesia, P. (1989) Sistem Pendidikan Nasional. Indonesia.

Indonesia, P. (2002) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Indonesia.

Indonesia, P. (2003) Sistem Pendidikan Nasional. Indonesia.

Kabinet, S. (2007) Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Lessard-Phillips, L. and Li, Y. (2017) ‘Social Stratification of Education by Ethnic Minority Groups over Generations in the UK’, Social Inclusion, 5(1), p. 45. doi: 10.17645/si.v5i1.799.

Marannu, B. (2015) ‘Menakar Inovasi Pendidikan Agama pada Sekolah Kristen di Manado’, in Potret Dinamika Pendidikan Agama Tingkat Menengah Atas di Indonesia. 1st edn. Makassar, p. 273.

Mudzhar, A. (2010) Pengaturan Kebebasan Beragama dan Penodaan Agama di Indonesia dan Berbagai Negara. Jakarta.

Muin, A. (2015) Layanan Pendidikan Agama sesuai Agama Siswa di SMA SLUA Denpasar. Jakarta.

Mujizatillah (2014) Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Binaan Yayasan Keagamaan. Makassar.

Munawirah (2015) Studi Kasus Layanan Pendidikan Agama sesuai agama siswa di Lab-School Jakarta. Jakarta.

Nurudin (2013) ‘Implementasi Kebijakan Pendidikan Agama di sekolah-sekolah Katholik: Studi kasus kota Blitar Provinsi Jawa Timur’, Edukasi; Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 11(2).

Postiglione, G. A. (2017) ‘The education of ethnic minority groups in China.’, in Education, ethnicity, society and global change in Asia. Routledge, pp. 69–81.

Rosdiana (2015) ‘Religious Education in SMA Frater Makassar’, Educandum. Makassar, 1(1).

Saputra, M. A. (2015) ‘Religious Education at SMA Katolik Yos Sudarso, Balikpapan, East Kalimantan’, Educandum. Makassar, 1(1).

Seginer, R. and Mahajna, S. (2018) ‘Future Orientation in Cultural Transition: Acculturation Strategies of Youth From Three Minority Groups in Israel’, New Directions for Child and Adolescent Development, 160(1), pp. 31–43. doi: https://doi.org/10.1002/cad.20238.

Tholkhah, I. (2013) ‘PENDIDIKAN TOLERANSI KEAGAMAAN: Studi Kasus SMA Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur’, Jurnal Edukasi, 11(2).

UNHR (2010) . Minority Rights: International Standards and Guidance for Implementation. Available at: http://www.ohchr.org/Documents/Publications/MinorityRights_en.pdf.

Downloads

Published

2020-08-30

How to Cite

Advocating Minority Religious Student Rights in Schools. (2020). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(2), 136-144. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.808

Similar Articles

1-10 of 496

You may also start an advanced similarity search for this article.