Implementasi Belajar Dari Rumah dan Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah

Authors

  • Opik Abdurrahman Taufik Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
  • Husen Hasan Basri Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
  • Sumarni Sumarni Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i2.1085

Keywords:

Face-to-face learning, learning from home, madrasa, Belajar Dari Rumah, Pembelajaran Tatap Muka, Madrasah

Abstract

Abstract

During the pandemic, the government issued the policy to learning from home, followed by the other policy to open face-to-face learning in the New Normal era. This study aims to determine the implementation of learning from home policy and the readiness of madrasas to conduct face-to-face learning in the New Normal era. This research was conducted using an online survey method in 2021. The results showed that 85% of madrasas carried out the learning process online, of which 86.8% were carried out through the assignment method from the teacher. In the learning process at home, only 28.7% of students were accompanied, reminded, supervised, and assisted by their parents. It means that the role of parents in learning from home is minimal. However, 86.5% provide internet access. Regarding the readiness of madrasas in face-to-face learning, 62.24% were not ready to carry out face-to-face learning. This unreadiness relates to the difficulties in fulfillment of aspects that are required for face-to-face learning.

Abstrak

Pada masa pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah, lalu disusul dengan kebijakan untuk membuka pembelajaran tatap muka di era New normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan belajar dari rumah dan kesiapan madrasah untuk melakukan pembelajaran tatap muka di era New normal. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dalam jaringan (daring) pada tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 85,0% madrasah melakukan proses pembelajaran dalam bentuk daring, di mana  86,8% dilakukan melalui metode penugasan dari guru. Dalam proses pembelajaran di rumah, hanya 28,7% siswa yang didampingi, diingatkan, diawasi, dan dibantu oleh orang tuanya. Hal ini mengindikasikan peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah terlihat minim. Namun demikian sebesar 86,5% menyediakan akses internet. Terkait dengan kesiapan madrasah dalam pembelajaran tatap muka, dari 2040 madrasah yang disurvei sebesar 62,2% tidak siap melaksanakan pembelajaran tatap muka). Ketidaksiapan tersebut berkaitan dengan pemenuhan aspek yang menjadi syarat pembelajaran tatap muka. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balitbang, P. (2020) Survei Cepat Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka. Jakarta.

Bramasta, D. B. (2020) ‘Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona.’, Kompas.com.

Chaeruman, U. A. (2019) ‘Merancang Model Blended Learning Designing Blended Learning Model’, Jurnal Teknodik, 17(4), p. 400.

Chandrawati, S. R. (2010) ‘Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran’, Jurnal Cakrawala Kependidikan, 8(2). doi: http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v7i2.765.

CNN Indonesia (2021) Nadiem Kukuh Buka Sekolah Tatap Muka: Kita Tertinggal.

Dewi, W. A. . (2020) ‘Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar’, Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (1), pp. 55–61.

Dwiyanto, H. (2020) ‘Menyiapkan Pembelajaran dalam Memasuki “New Normalâ€dengan Blended Learning’, Kemendikbud.

Hanum, N. S. (2013) ‘Keefektifan E-learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto)’, Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), p. 92.

Iswanto, A., Muzayanah, U. and Muawanah, S. (2020) Pembelajaran Jarak Jauh Secara Online di Masa Pandemik Covid 19 : Praktek Guru Madrasah di Jawa Timur. Semarang.

Karana, K. P. (2020) Indonesia: Survei terbaru menunjukkan bagaimana siswa belajar dari rumah. Jakarta.

Kemendikbud (2020a) ‘KEputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia’. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud (2020b) ‘Surat Edara Nomor 4 tahun 20220’. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud (2020c) ‘Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020’. Indonesia.

Kemendikbud (2020d) ‘Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)’. Jakarta.

Kor, H., Aksoy, H. and Eerbay, H. (2014) ‘Comparison of the Proficiency Level of the Course Materials (Animations, Videos, Simulations, E-Books) Used In Distance Education’, Procedia -Social and Behavioral Sciences, 141, pp. 854–860.

Kurniawan, Di. (2020) ‘Survei Nasional: Ini yang Harus Disiapkan Sekolah sebelum PTM Dimulai’, Jawa Pos.

Lenar, S. et al. (2014) ‘Problems And Decision In The Field Of Distance Education’, Procedia -Social and Behavioral Sciences, 131, pp. 111–117.

Michael, A. (2013) Michael Allen‟s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons.

Muhamad, H. (2021) ‘PTM Harus Utamakan Keselamatan siswa siswi’, Republikan online.

Mulyasa (2013) Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mutaqinah, R. and Hidayatullah, T. (2020) ‘Implementasi Pembelajaran Daring (Program BDR) Selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat’, Jurnal PETIK, 6(2).

Nissa, S. F. and Haryanto, A. (2020) ‘IMplementasi Pembelajaran Tatap Muka Di Masa Pandemi Covid-19’, jurnal IKA PGSD UNARS, 8(2), pp. 402–409. doi: https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i2.840.

Panditung, A. (2021) ‘Implementasi Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh Era Pandemi Covid-19 di Tingkat SMA’, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 5 (4), pp. 231–240. doi: https://doi.org/10.32585/edudikara.v5i4.198.

Pratama, R. E. and Mulyati, S. (2020) ‘Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal UNTIRTA. doi: http://dx.doi.org/10.30870/gpi.v1i2.9405.

Rusman and dkk (2011) Pembelajaran Berbasis Teknologi informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sabiq, A. Fi. (2021) ‘Persepsi Orang Tua Siswa Tentang Pembelajaran Tatap Muka Pada Era New Normal Pandemi Covid-19’, Journal of Islamic Education Research, 1(3), pp. 179–189.

Syah, R. . (2020) ‘Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran’, Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 7 (5). doi: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314.

Tohar, M. (2020) ‘Pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) pada sekolah menengah atas’, HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), pp. 166–170.

Varshneya, A. . (2017) ‘Distance Learning through ICT: Benefits and Challenges’, ADR-Journal, pp. 7–9.

Wibawanto, H. (2020) Peran Guru Dalam Pembelajaran Daring Bagi Siswa di Era Pandemi Covid-19. Medan.

Winingsih, E. (2020) ‘Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Jarak jauh’, Poscita.co, April.

Zein, M. (2016) ‘Peran guru dalam pengembangan pembelajaran’, jurnal UIN alauddin, 5 (2), pp. 274–285. doi: https://doi.org/10.24252/ip.v5i2.3480.

Downloads

Published

2021-08-27

How to Cite

Implementasi Belajar Dari Rumah dan Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah. (2021). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(2), 112-126. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i2.1085