PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF DI RAUDLATUL ATHFAL (RA)

Authors

  • Umul Hidayati Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v15i2.451

Keywords:

Integrative Holistic Education, Raudatul Athfal (RA)

Abstract

Abstract


The number of ECD in Indonesia has grown rapidly, but very few are able to provide holistic and integrative services. Meanwhile, in order to keep an eye on the growth of children, it is necessary to provide holistic (comprehensive) ECDs covering all essential needs of children in an integrated way by providing more than one form of services (TPA / DC, KB / PG, TK / KG) while involving many parties in providing the services. This paper aims at fnding out the implementation of PAUD HI Program at RA YPIRA Bandung, to observe its implementation, its output, its supporting factor and its obstacles. This research was conducted by using qualitative method with phenomenology and socio-historical approach. The result shows that the implementation of PAUD HI at RA YPIRA is conducted through learning program, education service, health service and balanced nutrition, care and protection which run well and quite successfully, shown by the indicators of increasing development of children according to the age classification, including children with special needs (ABK); implementation of education groups RA, KB, TPA and ABK; implementation of health checks and fulfillment of balanced nutrition, implementation of child care programs through the implementation of TPA; and implementation of parenting activities on child protection and growth.

Abstrak

Jumlah PAUD di Indonesia sangat banyak, namun masih sangat sedikit yang mampu memberikan layanan yang holisik dan terintegratif. Padahal untuk menjaga tumbuh kembang anak, diperlukan penyelenggaraan PAUD yang holistic (menyeluruh) mencakup seluruh kebutuhan esensial anak dan terintegratif (terpadu) dengan memberikan layanan pendidikan lebih dari satu bentuk layanan (TPA/DC, KB/PG, TK/KG), serta melibatkan banyak pihak terkait dalam memberikan layanan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan Program PAUD HI di RA YPIRA Kota Bandung, dilihatmpelaksanaannya, outputnya, faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi dan sosio historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan PAUD HI di RA YPIRA yang dilakukan melalui program pembelajaran, layanan pendidikan, layanan kesehatan dan gizi seimbang, pengasuhan dan perlindungan, berjalan dengan baik dan cukup berhasil, dengan indikator meningkatnya perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK); terselenggarakannya pendidikan kelompok RA, KB, TPA dan ABK; terlaksananya pemeriksaan kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang, terlaksananya program pengasuhan anak melalui penyelenggaraan TPA; dan terlaksananya kegiatan parenting tentang perlindungan dan tumbuh kembang anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

--------------, APK/APM PAUD, SD, SMP, dan SMA (termasuk madrasah) Tahun 2015/2016, 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Data dan Statistik.

Daftar isian Instrumen Pengumpul Data (IPD) Tenaga Tata Usaha, Penelitian “Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif: studi pada RA YPIRA Kota Bandung†Tahun 2016.

Hasil pengisian IPD penelitian 1A kepala RA Yanti Komala di RA YPIRA mulai tanggal 21-15 November 2016.

--------------, (2016): Kerangka Besar Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu dengan Pendekatan Holistik Integratif Jawa Tengah Tahun 2013–2016, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah.

--------------, (2013): Modul Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Interatif, Satuan PAUD: Taman Pendidikan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Dinas Pendidikan Propinsi

Jawa Tengah.

Noorlila, Iva, (2010): Panduan Lengkap Mengajar PAUD: Kreatif Mendidik dan Bermain Bersama Anak, Jogjakarta; Kelompok Penerbit Pinus (KPP).

--------------, (2013): Pengembangan Pembelajran (Kurikulum), Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Tengah.

--------------, (2011): Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu, Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional.

--------------, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)

--------------, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

--------------, (2011): Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD, (Kemendiknas: Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini, Dirjen PAUD Non Formal dan Informal).

--------------, Peraturan Menri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

--------------, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.

-------------, Profil RA YPIRA Tahun Ajaran 2016/2017

-------------, (2011): Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak, (Jakarta: Ditektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Formal, Kementerian Pendidikan Nasional)

-------------, Pusat Data Dan Statistik Pendidikan-Kebudayaan (PDSP-K)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php, Daftar Satuan Pendidikan (Sekolah) Per Kecamatan Bandung Kulon Berdasar Jenis Pendidikan. Diunduh tanggal 28 November 2011.

-------------, Statistik Pendidikan Islam Tahun Pelajaran2014/2015, Direktorat Jenderan Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (Bandung : Alfabeta)

-------------, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Downloads

Published

2017-08-31

How to Cite

PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF DI RAUDLATUL ATHFAL (RA). (2017). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 15(2). https://doi.org/10.32729/edukasi.v15i2.451