Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Madrasah di Kota Gorontalo

Authors

  • Mujizatullah Mujizatullah Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
  • Mustolehudin Mustolehudin Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i3.638

Keywords:

Education, Gorontalo, Influence, Madrasa teacher, Training, Pengaruh, Pendidikan, Pelatihan, Guru madrasah

Abstract

Abstract

This study aimed to find out the influence level of subject teachers’ training and education for the improvement of madrasah teacher’s performance in Gorontalo. This study used a survey and quantitative research method. The result of this research showed that training and education implementation had influenced the madrasa teacher’s performance in Gorontalo. There was an increase in madrasa teacher's four competencies after they joined the training, which are pedagogical competence, personality competence, professional competence, and social competence. Respondents said that the trainers (widyaiswara) could explain the material substance well (score 4.4). The trainers have much understood and competent in the training aims and procedures. So, the academic qualification of the trainers is appropriating with their primary tasks by involving qualified and professional instructors. Nevertheless, some trainers were not mastering in presenting training material. Furthermore, the training materials are considering inadequate for the training participants.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh pendidikan dan pelatihan mata pelajaran terhadap peningkatan kinerja guru madrasah di Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap guru madrasah di Kota Gorontalo, memiliki pengaruh terhadap kinerja guru. Pengaruh tersebut adalah guru memiliki peningkatan dalam kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial setelah mengikuti kediklatan. Responden menjelaskan bahwa widyaiswara mampu menyampaikan materi dengan baik dengan skor 4,4. Widyaiswara cukup memahami dan menguasai tujuan dan prosedur penyelenggaraan diklat sehingga kualifikasi akademik widyaiswara sesuai dengan tugas pokoknya dengan melibatkan instruktur yang kompeten dan profesional. Namun demikian, masih terdapat beberapa Widyaiswara dalam pelaksanaan diklat dianggap masih kurang memadai dalam membawakan materi. Selain itu, ketersediaan bahan ajar bagi peserta diklat dianggap masih kurang memadai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Athiyah, C. U. (2019) ‘Evaluasi Program Unggulan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan 2018’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(1). doi: 10.32729/edukasi.v17i1.585.

Cowling, Alan & James, P. (1996) The Essence of Personnel Management an Industrial Relation. Yogyakarta: Andi.

Djailani, D. (2012) ‘Peningkatan Kompetensi Guru MTsN Kota Banda Aceh Melalui Supervisi Pengajaran’, Jurnal Ilmiah Didaktika, 12(2). doi: 10.22373/jid.v12i2.456.

Faizah, Z., Hanief, M. and Dina, L. N. A. B. (2019) ‘Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madarsah Ibtidaiyah Tahfidz Al-Asyhar Malang’, JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(3). Available at: http://riset.unisma.ac.id/index.php/JPMI/article/view/3234.

Furqon (2009) Statistik Terapan untuk Penelitian,. Bandung: Alfabeta.

Hanun, M.Pd, F. (2018) ‘Evaluasi Penyelenggaraan Diklat di Kementerian Agama’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(2). doi: 10.32729/edukasi.v16i2.477.

Hidayati, U. (2018) ‘Respon Madrasah Terhadap Pelaksanaan Sekolah Lima Hari dan Pengembangan Karakter’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(3). doi: 10.32729/edukasi.v16i3.478.

Miyono, N. and Rosidin, R. (2017) ‘Determinan Budaya Kerja Guru Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Demak’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 15(3). doi: 10.32729/edukasi.v15i3.312.

Morissan (2014) Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Nuranti, N., Hanief, M. and Mustafida, F. (2019) ‘Strategi Guru dalam Membentuk Karakter Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Kota Batu’, JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(3). Available at: http://riset.unisma.ac.id/index.php/ JPMI/article/view/3164.

Nurhilaliati, N. (2019) ‘Kualitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Perempuan di Lingkungan Pondok Pesantren’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(1). doi: 10.32729/edukasi.v17i1.541.

Puspayanti, A. (2016) ‘Studi Evaluatif Penyelenggaraan Diklat Teknis pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar Tahun 2015’, Profesi, 1(11).

Sadirman, A. . (2004) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Saud, U. S. (2008) Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Sevilla, C. (1993) An Introduction to Research Methods, diterj. Alimuddin Tuwu: Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-Press.

Sopandi, E. (2019) ‘Evaluation of Leading Education Program on Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong Tangerang Selatan’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(2). doi: 10.32729/edukasi.v17i2.612.

Sudjana, N. (1989) Nana Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sumarni, S. (2017) ‘Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 15(3). doi: 10.32729/edukasi.v15i3.453.

Suparlan (2011) Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran: Curriculum and Learning Material Development. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Wibowo, A. (2013) ‘The Religion Teachers Performance at Aliya Madrasa after their Completing Training Program in Province of West Nusa Tenggara’, Analisa, 20(2), p. 245. doi: 10.18784/analisa.v20i2.180.

Wibowo, C. H. (2015) Problematika Profesi Guru Dan Solusinya Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan Di MTs. Negeri Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. IAIN Surakarta. Available at: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/id/eprint/17.

Downloads

Published

2019-12-14

How to Cite

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Madrasah di Kota Gorontalo. (2019). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(3). https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i3.638