PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN KOMUNITAS MUSLIM INDONESIA DI INGGRIS
DOI:
https://doi.org/10.32729/edukasi.v14i1.7Keywords:
pendidikan Keagamaan, Komunitas muslim Indonesia, InggrisAbstract
abstract
This study aims to describe the religious life of Indonesian Muslims who live in the United Kingdom, particularly in relation to religious education. This study uses descriptive method with qualitative approach. Depth interview was used as the data collection means. It was found that, irst, the formation of the Indonesian citizens association in the United Kingdom (UK) is the answer to the fulillment of spiritual needs, especially religious spiritual need. Secondly, the condition of schools
in the UK creates anxiety for Indonesian parents, because there are other needs, especially religious education needs that are not met. One
alternative to deal with this is by joining groups of Muslim community, as an alternative to religious education. This indicates that someone will always strive to meet his psychological needs, particularly when it is in a condition that is different from usual. The implementation of spiritual fulillment is still limited, but with spirit and a strong desire, the fulillment can be done.
Keywords: Religious education, Indonesian muslim Community, United Kingdom
abstrak
Penelitian ini bertujuan menggambarkan kehidupan keagamaan muslim Indonesia yang berdomisili di United Kingdom, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan keagamaan. Penelusuran ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. teknik wawancara mendalam digunakan sebagai alat pengumpulan data. ternyata ditemukan, pertama, terbentuknya kelompok Paguyuban warga negara Indonesia di Inggris (United Kingdom) merupakan jawaban atas pemenuhan kebutuhan rohani, khususnya siraman rohani keagamaan. Kedua, Kondisi persekolahan di Inggris membuat kegelisahan bagi para orang tua murid dari Indonesia, karena ada kebutuhan lain, terutama kebutuhan pendidikan keagamaan yang tidak terpenuhi. salah satu alternatifnya adalah dengan bergabung di
kelompok paguyuban muslim Indoensia, sebagai alternatif mendapatkan pendidikan keagamaan. Ini mengindikasikan bahwa kebutuhan psikologis
sesorang akan selalu diupayakan pemenuhannya, terutama ketika berada di suatu kondisi yang berbeda dari biasanya. Implementasi dari pemenuhan kebutuhan rohaniah memang masih terbatas, tetapi dengan modal semangat dan keinginan yang kuat, pelayanan bisa dilakukan.
Kata kunci: pendidikan Keagamaan, Komunitas muslim Indonesia, Inggris
Â