PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DAN INTEGRETED INSTRUCTIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TENTANG ZAKAT
DOI:
https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i2.463Keywords:
Contextual Teaching Learning (CTL, Critical Thinking Skills, Integrated Learning, Learning Strategy, Contextual Teaching Learning (CTL), Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran Terpadu, Strategi PembelajaranAbstract
 Abstract
Research aimed to study the influence of Contextual Teaching Learning (CTL) and Integrated Instructional strategy on the student’s critical thinking skills concerning zakat. Research conducted in SMP Islam Terpadu (Integrated Islamic Junior High School) Assalam, Jakarta, sampled 60 (sixty) students through random purposive sampling. Research method was an experiment to develop two models of learning strategy, i.e. CTL and IL, as a treatment in improving the student’s critical thinking skills concerning zakat. The experiment of two models of learning strategy was conducted in two classes, in three sessions. The third session was used to take the results of the critical thinking skills concerning zakat. Interpreted data analysis suggests the significant influence of the CTL learning strategy and the Integrated Instructional strategy on the student’s critical thinking skills concerning zakat. Research concluded that the improvement of the student’s critical thinking skills is more affected by the CTL learning strategy than the Integrated Instructional strategy. Therefore, the development of the CTL learning strategy is supposed to be applied to improve the student’s critical thinking skills.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan Integreted Instructional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Assalam Jakarta dengan mengambil 60 (enam puluh) siswa dengan teknik purposive random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah experiment, mengembangkan dua model strategi pembelajaran, CTL dan IL, sebagai treatment, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Experiment dua strategi pembelajaran dilakukan dalam dua kelas dengan tiga kali pertemuan, pertemuan ketiga, sekaligus pengambilan nilai kemampuan berpikir kritis tentang zakat. Dari interperetasi analisis data yang dilakukan diperloleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari strategi pembelajaran contextual teaching learning (CTL) dan Integreted Instructional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tentang zakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) lebih berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa daripada Integreted Instructional. Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa, perlu menerapkan dan mengembangkan strategi pembelajaran CTL dalam pembelajaran.Â
Downloads
References
Al-Qardawi, Y. (1993). Fiqhuz Zakat Jakarta: Litera AntarNusa.
Dewey, John. (2012). Critical Thinking dalam Kasdin Sihotang dan Febiana
Rima, K. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Edward. Glaser. (1994). An experiment in the Development of Critical Thinking Columbia: Teacher’s College Columbia University.
Eggen, Paul. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir Jakarta : Indeks.
Elaine B. (2002). Contextual Teaching Learning California: Thousan Oak.
El-Din, S. I. T. (1986). Allocative and Stabilizing Functions of Zakat in an Economy. Journal of Islamic Banking and Finance, Vol. 3:4.
Fauzan, Model-Model Pembelajaran Integratif. http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/ 324-model-pembelajaran-integratif (diakses 28 Oktober 2017).
Fogarty F. (1991). How to Integrative The Curricula Palatine, Illionis: Skygh Publishing Inc.
Gall, D. 1998). Educational Research New York: Longmann.
Hafidhuddin D. (2002). Zakat dalam Perekonomian Modern Jakarta: Gema Insani Press.
Indah, Sugiarti. (2007). Implementasi Model Pembelajaran Integratif Exploratif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Johnson. (2007). Contextual Teaching Learning Menjadikan Kegitan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna (Bandung: Mizan Media Utama.
Kasihani. (2002). Contextual Teaching and Learning (CTL) Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual Malang: Jurnal Vol. 2.
Meredith D. (2007). An Introduction Educational Research Boston: Pearson.
Paul. (1998). Logic as Theory of Validation: An essay in Philosophical logic Santa Barbara: University of California.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 19, ayat 1, 2 dan 3.
Peter. (1993). Paulo Freire: A Critical Encounter London & New York: Routledge.
Pohan. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Integratif Terhadap Hasil Belajar Sifat Koligatif Larutan. Jurnal Wahana Inovasi Vol. 4 No. 1 Tahun 2015.
Pope, Stenberg Rob. (2005). Creativity: Theory, History, and Practice London & New York: Routledge.
Robert H. (1996). A concept of critical thinking (Cambridge: Harvard Educational Review, Vol 32 (1).
Rostiawati, Tita. (2013). Penerapan Model Pembelajaran CTL Pada Bahan Ajar Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Bandung: UPI Press.
Sabiq, Sayyid. (2006). Figih Sunnah Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Santrock, John W. (2011). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Salemba Humatika.
Shaughnessy, Jhon J. (2012). Research Methods in Psychology New York: McGraw-Hill.
Sunhaji. (2014). Model Pempelajaran Integratif Pendidikan Agama Islam dengan dengan Saint. Jurnal Insania, Vol. 19, No. 2. Purwakarta.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wasis. (2006). Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Sains-Fisika SMP (Surabaya: Jurnal Cakrawala Pendidikan, Februari 2006 Tahun XXV No. 1).