Manajemen Pendidikan Agama Kristen Melalui Pelayanan Penggembalaan Dalam Kelompok Sel

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.689

Keywords:

Cell group, Education, Management, Pastoral, Religion, Agama, Kelompok sel, Pendidikan, Penggembalaan

Abstract

Abstract

Christian Religious Education Management is carried out in smaller groups. The church is a broader community. Through pastoral care, the implementation of Christian Religious Education is expected to have a real impact on church members. Cell groups are small groups that can be optimized to achieve the goals of Christian Religious Education. This research uses quantitative research methodology with data analysis using the Rating Scale using 87 respondents of GBI Graha Pena members who responded to the statement given. The results showed the respondents understood the management of Christian Religious Education in pastoral care. Still, it needed the encouragement of leaders to make disciples so that they could carry out pastoral care—they need for members for pastoral care and Cell Group members to be more involved in ministry. Students learn to become cell group leaders by doing what they already understand to serve others.

 

Abstrak

Manajemen Pendidikan Agama Kristen dilaksanakan dalam kelompok yang lebih kecil. Gereja adalah komunitas yang lebih besar. Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen melalui pelayanan pastoral diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi anggota gereja. Kelompok sel adalah kelompok kecil yang dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan Rating Scale dengan menggunakan 87 responden anggota GBI Graha Pena yang memberikan respons atas pernyataan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan responden memahami manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam pelayanan pastoral, namun perlu dorongan pemimpin untuk memuridkan anggota supaya mampu melaksanakan pelayanan pastoral. Kebutuhan anggota akan pelayanan pastoral dan anggota kelompok sel untuk lebih banyak terlibat dalam pelayanan. Murid belajar untuk menjadi pemimpin kelompok sel dengan melakukan apa yang mereka sudah mengerti untuk melayani orang lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Imron Widjaja, Sekolah Tinggi Teologi Periago
    Sekolah Tinggi Teologi Perigo
  • Bobby Kurnia Putrawan, Sekolah Tinggi Teologi Moriah Tangerang
    Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi Moriah Tangerang
  • Hengki Wijaya, Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray Makassar
    Assistant Professor of Theology Education Science, Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray

References

Agung, I., & Astika, M. (2011). Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar. Jurnal Jaffray, 9(2), 147–171. https://doi.org/10.25278/jj71.v9i2.99

Anderson, R. C. (1993). The Effective Pastor. Moody Publishers.

Banatau, J. W., & Wijaya, H. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kristen Pelayan Tuhan Terhadap Pencapaian Hasil Program Kerja Di GKII Jemaat Rhema Makassar. https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/15.

Başarı, G., Aktepebaşı, A., Yagci, E., & Akdag, S. (2017). Postgraduate thesis assessment in educational management supervision and planning. Procedia Computer Science, 120, 887–892. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.11.322.

Bekker, C. J. (2009). Towards a Theoretical Model of Christian Leadership. Journal of Biblical Perspectives in Leadership, 2(2), 142–152.

Blackmore, J. (2006). Deconstructing Diversity Discourses in the Field of Educational Management and Leadership. Educational Management Administration & Leadership, 34(2), 181–199. https://doi.org/10.1177/1741143206062492

Bons-storm, M. (1993). Apakah Penggembalaan itu? BPK Gunung Mulia.

Bush, T. (2002). Educational Management: Theory and Practice.

Channing, N. (2002). Anugerah dalam Pelayanan Penggembalaan. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/65

Comiskey, J. (1998). Home Cell Group Explosion: How Your Small Group Can Grow and Mult. Touch Publications.

Fadhli, M. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 215–240. https://doi.org/10.29240/jsmp.v1i2.295

Grace, G. R., & Grace, P. G. (1995). School Leadership: Beyond Education Management : an Essay in Policy Scholarship. Psychology Press.

Hana, S. R., & Weismann, I. T. J. (2020). Peer Tutor Learning Model in CRE-Based Discipleship Teaching According to Matthew 28: 19-20 at High Schools in Makassar City. Jurnal Jaffray, 18(1), 73–94. https://doi.org/10.25278/jj.v18i1.440.

Hasibuan, P. D., & Bulan, S. E. (2019). Kepemimpinan dalam Gereja Katolik Paroki Ignatius Loyola dan Huria Kristen Batak Protestan Setiabudi menuju Persatuan. QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 1(2), 111-121. https://doi.org/10.46362/quaerens.v1i2.5

Hikmat, H. (2009). Manajemen Pendidikan. Pustaka Setia. http://digilib.uinsgd.ac.id/22419.

Hoff, K. E., & DuPaul, G. J. (1998). Reducing Disruptive Behavior in General Education Classrooms: The Use of Self-Management Strategies. School Psychology Review, 27(2), 290–303. https://doi.org/10.1080/02796015.1998.12085916

Hosea, A. (2018). Fenomena Kelompok Sel (Cell Group) Dalam Gereja Lokal. Diegesis: Jurnal Teologi, 3(2), 1–11.

Juld, R. J., & Enoh, I. K. (2013). Okultisme Dalam Pelayanan Pastoral. Jurnal Jaffray, 11(2), 165–190. https://doi.org/10.25278/jj71.v11i2.83

Kleber, C., Giesecke, M. T., Tsokos, M., Haas, N. P., & Buschmann, C. T. (2013). Trauma-related Preventable Deaths in Berlin 2010: Need to Change Prehospital Management Strategies and Trauma Management Education. World Journal of Surgery, 37(5), 1154–1161. https://doi.org/10.1007/s00268-013-1964-2

Kusuma, I. H. (2006). Manajemen Pendidikan di Era Reformasi. Jurnal Pendidikan Penabur, 5(6), 76–86.

Lubis, B. (2019). Pengaruh Kelompok Sel Terhadap Pertumbuhan Jemaat di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia. Jurnal Pionir, 5(3), 1–5. https://doi.org/10.36294/pionir.v5i3.726

Morris, L. (1999). Teologi Perjanjian Baru. Gandum Mas.

Muhaimin. (2015). Manajemen Pendidikan (Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/ Madrasah). Prenada Media.

Mursanah. (2017). Peran kelompok Sel Yonggi Cho dalam perkembangan gereja pantekosta di Korea Selatan [UIN Syarif Hidayatullah]. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37755

Nainggolan, M. M. (2019). Manajemen Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Camar, Jaka Mulya Bekasi. Jurnal Teologi Rahmat, 5(1), 96–117.

Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93–114. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278

Padang, S. M., & Busthan, P. (2019). Kajian Kelompok Sel Terhadap Pertumbuhan Rohani Pemuda Di Gereja Kemah Injil Indonesia Mazmur Termindung Samarinda. Repository Skripsi Online, 1(1), 62–67.

Patandean, Y. E., & Hermanto, B. W. (2019). Tema-Tema Theologis Khotbah Yesus Di Bukit Dalam Injil Matius 5:1-7:29. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 123–135.

Pugar, D. H. (2016). Pengaruh Kepribadian Big Five terhadap Gaya Kepemimpinan Servant Leadership (Suatu Studi pada Pemimpin Kelompok Sel di Gereja Mawar Sharon Bandung) [Universitas Kristen Maranatha]. http://repository.maranatha.edu/19939/10/1130039_References.pdf

Ronda, D. (2011). Leadership Wisdom. Kalam Hidup.

Ronda, D. (2013). Dasar Teologi yang Teguh: Panduan Teologi Sistematika Di Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.

Saputra, Y. N. (2020). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Dosen. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(1). https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i1.603

Setyono, F. (2013). Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin Kelompok Sel Terhadap Komitmen Organisasi Anggota Kelompok Sel di Satelit Holy Gereja Mawar Sharon Surabaya. Jurnal E-Komunikasi, 1(2), 190–199.

Sidjabat, B. S. (2019). Kerangka Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Karakter di Perguruan Tinggi. Jurnal Jaffray, 17(1), 73–90. https://doi.org/10.25278/jj71.v17i1.314

Sinlae, R. Y. (2019). Kompetensi Pedagogik Tuhan Yesus dalam Injil Matius Pasal 5-7. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 4(1), 35–55.

Stott, J. R. W. (1999). Khotbah Di Bukit. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tidball, D. J. (1995). Teologi penggembalaan: Sebuah pengantar. Gandum Mas.

Widiyanto, M. A., & Susanto, S. (2020). Pengaruh Pelayanan Kunjungan Pastoral Terhadap Pertumbuhan Rohani Jemaat. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 39–46. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.214

Wijaya, H. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.

Wijaya, H., & Harimisa, Y. (2015). Spiritualitas Kerajaan Allah: Khotbah Yesus di Bukit dan Implikasinya bagi Kehidupan Kristen. https://repository.sttjaffray.ac.id/publications/269449/spiritualitas-kerajaan-allah-khotbah-yesus-di-bukit-dan-implikasinya-bagi-kehidupan

Downloads

Additional Files

Published

2020-08-30

How to Cite

Manajemen Pendidikan Agama Kristen Melalui Pelayanan Penggembalaan Dalam Kelompok Sel. (2020). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(2), 159-170. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.689