Efektivitas Metode Bahtsul Masa’il Dalam Meningkatkan Daya Kritis dan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah
DOI:
https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i3.766Keywords:
Bahtsul masa'il, Critical power, Fiqh learning, Student participation, Bahtsul masa’il, Daya kritis, Partisipasi siswa, Pembelajaran fikihAbstract
Abstract
This research aims to analyze the effectiveness of the bahtsul masa'il method in enhancing the critical power and participation of students in the jurisprudence study in Madrasah Aliyah. The research method used is a quasi-experimental research method with a non-equivalent control group design. The free variable (X) in the study is a masa'il bahtsul method applied in the experimental class and associated variables (Y) are critical power (Y1) and student participation (Y2). The sample of this study were 36 students of class XI Science as an experimental class and 32 students of Social Sciences class XI as a control class. Data collection techniques using interviews, questionnaires, and observations. Data analysis is done with a descriptive statistic test and an average difference test using the Independent sample test t and N-gain. The results showed that there was a difference in the critical power and participation between experimental class students using the method of bahtsul masa'il with the control class who did not use the method bahtsul masa'il on Fiqh learning. Thus it can be concluded that the method of bahtsul masa'il effective to increase the critical power and participation of students in the study of fiqh in Madrasah Aliyah.
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode bahtsul masa’il dalam meningkatkan daya kritis dan partisipasi siswa pada pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen dengan desain non-eqquivalent pretest-posttest control group. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah metode bahtsul masa’il yang diterapkan di kelas eksperimen dan variabel terkait (Y) adalah daya kritis (Y1) dan partisipasi siswa (Y2). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 36 anak sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPS yang berjumlah 32 anak sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik deskriptif dan uji beda rata-rata dengan menggunakan uji t (independent sample test) dan N-gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan daya kritis dan partisipasi antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode bahtsul masa’il dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode bahtsul masa’il pada pembelajaran Fikih. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa metode bahtsul masa’il cukup efektif untuk meningkatkan daya kritis dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah.
Downloads
References
Arifi, A. (2010) Pergulatan Pemikiran Fiqih ‘Tradisi’ Pola Madzhab. Yogyakarta: eLSAQ Press.
Bono, E. De (2007) Revolusi Berpikir, Mengajari Anak Anda Berpikir Canggih dan Kreatif dalam Memecahkan Masalah dan Memantik Ide-ide Baru. Bandung: Mizan Pustaka.
Budiningsih, C. A. (2005) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Emzir (2013) Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Fisher, A. (2008) Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, I. (2008) Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep dan Analisis Data dengan SPSS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hake, R. R. (1999) Analyzing Chane/Gain Score, Dept. of Physics, Indiana University. Available at: www.physics.indiana.edu › ~sdi › AnalyzingChange-Gain%0A (Accessed: 27 March 2020).
Hidayatulloh, M. S. (2018) ‘Pembelajaran Kontekstual Dalam Kegiatan Bahtsul Masail Santri Di Pondok Pesantren Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang’, Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam. doi: 10.31538/nzh.v1i2.50.
Iskandar, S. (2015) ‘The Development of Problem-Based Learning Model in Troubleshooting to Enhance Students’ Critical Thinking Skills at Automotive Program of Senior Vocational School’, EDUTECH. doi: 10.17509/edutech.v14i2.1378.
Janawi (2013) Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Kek, M. Y. C. A. and Huijser, H. (2011) ‘The power of problem-based learning in developing critical thinking skills: Preparing students for tomorrow’s digital futures in today’s classrooms’, Higher Education Research and Development. doi: 10.1080/07294360.2010.501074.
Komalasari, K. (2013) Pembelajaran Kontekstual, Konsep dan Aplikasi. Ke-3. Bandung: Refika Aditama.
Kong, L. N. et al. (2014) ‘The effectiveness of problem-based learning on development of nursing students’ critical thinking: A systematic review and meta-analysis’, International Journal of Nursing Studies. doi: 10.1016/j.ijnurstu.2013.06.009.
Kuswana, W. S. (2013) Taksonomi Berpikir. Kedua. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kuswana, W. S. (2014) Taksonomi Kognitif, Perkembangan Ragam Berpikir. Kedua. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Markawira, S., Syah, I. and M, S. (2014) ‘Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis’, Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah.
Menteri Agama (2019) ‘Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah’. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah, Dirjen Pendis, Kemeneterian Agama RI.
Miri, D. (2005) Solusi Problematika Aktual Hukum Islam. Surabaya: Lajnah Ta’lif wan Nasyar.
Moeliono, A. M. (1990) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, L. J. (2005) Metodologi Penelitian Kualitatiif. Bandung: Rosdakarya.
Muhammad, H. (2017) ‘Bahtsul Masail NU Dan Implementasi Demokrasi’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. doi: 10.32729/edukasi.v3i2.209.
Mukhsin (2012) Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyasa, E. (2005) Implementasi Kurikulum2004, Panduan Belajar KBK. Bandung: Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2014) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nafiah, Y. N. and Suyanto, W. (2014) ‘Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa’, Jurnal Pendidikan Vokasi. doi: 10.21831/jpv.v4i1.2540.
Qomariyah, E. N. (2016) ‘Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS’, Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran.
Rahmayanti, E. (2017) ‘Penerapan Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI SMA’, Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III p-ISSN 2598-5973.
Rajafi, A. (2015) Nalar Fiqih Muhammad Quraish Shihab. Yogyakarta: Istana Publishing.
Rusman (2016) Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. (2012) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Ke-12. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J. W. (2007) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sarasati, A., Harlanu, M. and Sutarno (2016) ‘Implementasi Model Student Facilitator And Explaining Materi Microsoft Excel untuk Meningkatkan Motivasi, Sikap dan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Patebon’, Edu Komputika Journal, 3(2), pp. 37–44.
Sardiman (2011) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sarwenda, S. (2014) ‘Pembelajaran Kritis di Pesantren: Studi Kasus di Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor’, TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society. doi: 10.15408/tjems.v1i2.1265.
Schunk, D. H. (2012) Learning Theories an Educational Perspective: Teori-Teori Pembelajaran Perspektif Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Situmorang, R. M., Muhibbuddin and Khairil (2015) ‘Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia’, Jurnal EduBio Tropika, 3(2), pp. 87–90.
Soewarno, T. B., Alfan, A. and Wahyudi, A. T. (2015) Buku Guru Fikih Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Agama.
Sopiatin, P. and Sahrani, S. (2011) Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono (2014) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardin, S. (2018) ‘Pengaruh Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Learning Dan Integreted Instructional Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tentang Zakat’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(2), pp. 124–137. doi: 10.32729/edukasi.v16i2.463.
Sukiman (2017) Sistem Penilaian Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.
Sukmadinata, N. S. (2010) Metode Penelitian Pendidikan. Keenam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suparno, P. (2001) Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suprihatiningrum, J. (2013) Strategi Pembelajaran, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-RUZZ Media.
Suryobroto (2009) Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Wawasan Baru Beberapa Metode Pendukung dan Beberapa Komponen Layanan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, A. (2015) Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Ke-3. Jakarta: Prenadamedia Group.
Taufiq, U. (2019) Hasil wawancara. Bandung.
W.Airasian, P. et al. (2010) Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Bloom. I. Edited by L. W. Anderson and D. R. Krathwohl. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widana, I. W. (2017) Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Winarti, C., Sunarmo, W. and Istiyono, E. (2015) ‘Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi’, in Makalah Seminar Nasional Pendidikan Sains. Surakarta: FIKP UNS, Magister Pendidikan Sains dan Doktor Pendidikan IPA.
Wiyani, I. M. N. A. (2013) Psikologi Pendidikan, Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-RUZZ Media.
Zahro, A. (2004) Lajnah Bahtsul Masa’il 1926-1999 Tradisi Intelektual NU. Yogyakarta: LkiS.