Realitas Keagamaan dan Problematika Keilmuan Islamic-Studies

Kajian Sosiologis Metodologi Ilmu Keagamaan Islam di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren

Authors

  • Umiarso Umiarso Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i2.1238

Abstract

Artikel ini fokus terhadap teoritisasi ilmiah fenomena Islamic Studies di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren. Pertanyaan riset ini adalah bagaimana basis filosofis metodologi Islamic Studies dalam mengantisipasi problematika reduksionis di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren? Sedangkan perspektif yang digunakan adalah pandangan Peter L. Berger tentang konstruksi realitas sosial. Oleh karenanya, riset ini memakai pendekatan kualitatif dan pengambilan datanya menggunakan interview mendalam, observasi partisipan, serta dokumentasi. Informan yang diinterviu terdiri atas: dekan Fakultas Agama Islam UNUJA, dua dosen Fakultas Agama Islam UNUJA, rektor Inaifas, wakil rektor I Inaifas, satu dosen Inaifas, satu mundir Ma’had Aly Nuris, dan dua dosen Ma’had Aly Nuris. Riset ini menemukan bahwa jika Islamic Studies di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren melihat diri individu dan realitas sosial secara integratif. Bahkan ia juga memiliki pandangan tentang makna fungsionalitas sosial agama (Islam), diri individual, dan dialektika antropologis transendental yang mampu menangkap zona belantara kesemestaan sosial keberagamaan diri individu. Karenanya, agama bukan hanya sebagai medium legitimasi pada universum simbolik, tapi juga mengurai dimensi teologis yang melingkup diri individu (objek) dan tindakan diri individu (subjek).

Downloads

Published

2022-10-14

How to Cite

Realitas Keagamaan dan Problematika Keilmuan Islamic-Studies: Kajian Sosiologis Metodologi Ilmu Keagamaan Islam di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren. (2022). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 20(2), 133-149. https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i2.1238