PENELITIAN EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT JARAK JAUH (DJJ)

Authors

  • Hayadin Hayadin Badan Litbang Kemenag RI

DOI:

https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i1.153

Keywords:

Evaluation, Education & Training Implementation, Distance, Evaluasi, Pe­nye­leng­ga­raan Diklat, Jarak Jauh.

Abstract

Abstract
This study aims at determining the context, input, process and output of distance education and training organized by the Ministry of Religious Affairs since 2009. This study used the survey method at research sites covering Ja­kar­ta education and training center, Bandung education and training center, Surabaya education and training center, Semarang education and training center, Denpasar education and training center, Banjarmasin education and training center, Makassar education and training center, Padang education and training center, Palembang education and training center and Medan education and training center. The data collection was done by interviews, questionnaires, observations, and study of documents. The study concluded that distance education and training of technical personnel conducted since 2009 at 4 education and training centers and in 2010 at the entire education and training centers (12 education and training centers) have contributed to three things: a). Increasing the number of education and training participants, b). Providing ICT competencies to lecturers and staff of education and training centers to be on-line tutors and administrators of distance education and training, and c). Providing Virtual Learning Environment (VLE), hardware and software in the form of internet websites with contents that support the distance learning.


Abstrak
Pe­ne­li­ti­an ini bertujuan untuk mengetahui konteks, input, proses dan output pe­nye­leng­ga­raan diklat jarak jauh yang di­se­leng­ga­ra­kan oleh Ke­men­te­ri­an Agama RI sejak tahun 2009. Pe­ne­li­ti­an ini menggunakan metode survei, pada lokasi pe­ne­li­ti­an yang meliputi balai diklat Ja­kar­ta, balai diklat Bandung, balai diklat Surabaya, balai diklat Semarang, balai diklat Denpasar, balai diklat Banjarmasin, balai diklat Makassar, balai diklat Padang, balai diklat Palembang dan balai diklat Medan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, angket, observasi, dan studi dokumen. Pe­ne­li­ti­an menyimpulkan bah­wa pe­nye­leng­ga­raan diklat jarak jauh tenaga teknis dilaksanakan sejak tahun 2009 pada 4 balai diklat dan pada tahun 2010 pada seluruh balai diklat (12 BDK) telah memberikan kontribusi ter­ha­dap tiga hal, yaitu: a). Me­ning­kat­kan jumlah peserta diklat; b). Memberikan kompetensi TIK kepada widyaiswara dan staf balai diklat untuk menjadi tutor on-line dan administrator diklat-jarak jauh; dan c). Menyediakan Virtual Learning Environtment (VLE), hardware dan software da­lam bentuk web-site internet de­ngan content yang mendukung pem­be­la­jar­an jarak jauh.


Downloads

Published

2012-04-01

How to Cite

PENELITIAN EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT JARAK JAUH (DJJ). (2012). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 10(1). https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i1.153

Similar Articles

1-10 of 383

You may also start an advanced similarity search for this article.